Dibina Garpu, UMKM Dunia Tani Panen Ratusan Kilogram Cabai

  • Bagikan
Kelompok Petani Millenial UMKM Dunia Tani Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (21/3/2023) berhasil memanen ratusan kilogram cabai. Kelompok Petani tersebut merupakan binaan Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Aceh Utara. durasi/Rahmat Mirza

ACEH UTARA – Kelompok Petani Millenial UMKM Dunia Tani Gampong Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (21/3/2023) berhasil memanen ratusan kilogram cabai. Kelompok Petani tersebut merupakan binaan Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Aceh Utara.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Ir Erwandi mengatakan, kegiatan ini upaya pemerintah daerah dalam menekan inflasi serta memenuhi cabai yang meningkat menjelang Ramadhan.

“Dengan adanya partisipasi masyarakat menanam cabai, maka bisa mengurangi ketergantungan pasar sekaligus menekan angka inflasi,” kata Erwandi.

Erwandi berharap dengan adanya panen ini dapat menstabilkan harga beberapa komoditas bahan pokok. Serta dapat menjaga ketersedian kebutuhan bahan pokok diperlukan masyarakat.

Ketua DPD Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) Aceh Utara, Agus Hidayat Thaib mengatakan, kelompok UMKM Dunia Tani yang terdiri dari beberapa petani lokal telah bekerja keras untuk menanam dan merawat tanaman cabai selama berbulan-bulan, dan hasilnya terbukti sangat memuaskan.

“Panen kali ini menghasilkan lebih dari 800 kilogram cabai merah dan cabai hijau. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa usaha dan kerja keras kelompok tani binaan telah membuahkan hasil yang signifikan,” kata Agus.

Tak hanya itu, kelompok UMKM Dunia Tani juga berhasil menjual sebagian besar hasil panen ke pasar lokal dengan harga yang cukup menguntungkan. Dengan demikian, kelompok tani binaan ini dapat meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi pada perekonomian daerah setempat.

Sementara, Kelompok UMKM Dunia Tani, Hafid Aulia menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

“Prestasi yang telah diraih oleh kelompok UMKM Dunia Tani ini dapat memotivasi petani lainnya di daerah setempat untuk lebih giat dan tekun dalam menanam cabai atau hasil pertanian lainnya,” kata Hafid.

Dengan keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi petani-petani lokal lainnya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah setempat.

Hafid menambahkan, hingga saat ini sudah delapan kali panen dengan hasil terus meningkat dari 600 kilogram hingga 800 kilogram dipanen kali ini. Harga cabai sendiri kedepan akan terus meningkat karena permintaan di pasar sangat tinggi menjelang Ramadhan, ujarnya.

Sementara Geuchik Tambon Tunong, Murdani mengatakan, kedepannya pemerintah agar dapat terus support dan dukungan kepada UMKM yang ada di Aceh Utara, khususnya wilayah barat.

“Tadi saya sudah sampai ke Pemerintah, agar kedepannya untuk lebih memperhatikan para pelaku UMKM dan kelompok tani yang ada di Wilayah Barat Aceh Utara,” kata Murdani.

Murdani menyebutkan adanya kelompok UMKM Dunia Tani saat ini sudah mempekerjakan warga sekitar 50 orang. “Tentu lahan cabai yang dikelola oleh UMKM Dunia Tani sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Murdani.

Murdani juga berharap PT PIM selaku perusahaan BUMN juga untuk terus membantu para warga yang tinggal dilingkungan perusahaan. “Kita harapkan PT PIM bantu masyarakat sekitar lingkungan untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada,” pungkasnya. []

  • Bagikan