Anggota DPD RI Sorot Terkait Siswi di Lhokseumawe yang Tumbang Usai Divaksin

  • Bagikan
Foto: Anggota (DPD) RI asal Aceh, H. M. Fadhil Rahmi., Lc. @Istimewa
Foto: Anggota (DPD) RI asal Aceh, H. M. Fadhil Rahmi., Lc. @Istimewa

BANDA ACEH– Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, H. M. Fadhil Rahmi., Lc., meminta kepada pihak tenaga medis untuk memeriksa riwayat penyakit yang diderita oleh siswa/i sebelum melakukan vaksin Covid-19.

Anggota DPD itu menanggapi terkait adanya seorang siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lhokseumawe, bernama Khana Darasa Naswa (15) tumbang usai divaksin Covid-19, yang dilaksanakan di sekolah setempat, Rabu 22 September 2021.

Berdasarkan informasi diperoleh, siswi tersebut masih duduk di kelas X (kelas 1) di SMK Negeri 1 Lhokseumawe. Usai mendapat suntikan vaksin, korban itu terpaksa dirawat ke Rumah Sakit Umum Melati, Kota Lhokseumawe.

Fadhil Rahmi, menyebutkan, seyogyanya sebelum dilakukan vaksin terhadap siswa di sekolah, ada baiknya pihak medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mendalam terhadap jenis penyakit yang diderita oleh siswa maupun siswi. Apakah siswa tersebut layak divaksin atau tidak. Agar kasus seperti yang dialami Khana Darasa itu tidak terulang di tempat lain.

“Pemeriksaan riwayat kesehatan siswa merupakan hal yang wajib agar vaksinasi berlangsung sukses tanpa korban. Supaya kasus yang sama tidak terjadi lagi kepada siswa yang lain,” ujar Fadhil Rahmi, akrab disapa Syech Fadhil.

Fadhil Rahmi berharap, agar Pemerintah Aceh melakukan pendampingan terhadap siswi bernama Khana yang tumbang usai divaksin di Lhokseumawe. “Jangan korbankan satu anakpun di Aceh. Mereka adalah regenerasi masa depan kita, dan vaksin harus sukses tanpa korban satu siswa pun,”.

“Periksa yang benar dan teliti sebelum divaksin. Kalau ada siswa dalam kondisi kesehatannya tidak memungkinkan, maka jangan dipaksakan. Selain itu, izin dari orang tua siswa jangan diabaikan,” kata Fadhil Rahmi. []

 

  • Bagikan