Antusias Warga Berburu Takjil di Keude Krueng Geukueh Aceh Utara

  • Bagikan
Antusias warga berburu takjil di Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (23/3/2023). durasi/Rahmat Mirza

ACEH UTARA – Hari pertama melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1444 H, para penjual takjil mulai berjejer menjajakan dagangannya di Pusat Kota Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (23/3/2023).

Pantauan dilapangan, sekitar pukul 17.00 WIB, sejumlah warga tampak mulai berdatangan untuk membeli hidangan berbuka. Sedangkan para pedagang mulai membuka lapak sedari pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka puasa.

Ada beragam menu yang disediakan oleh pedagang diantaranya, leumang, gado-gado, pecal, mie caluk, es cendol, kelapa muda, ayam bakar, es buah hingga aneka takjil lainnya.

Antusias warga berburu takjil di Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (23/3/2023). durasi/Rahmat Mirza

Salah seorang pedagang gado-gado Ola Mutia mengatakan, dihari pertama sangat antusias karena hari ini hari pertama mereka melaksanakan ibadah puasa, jadi apa yang dilihat mereka semua enak, apalagi pecal, gado-gado buk Asmara.

“Omset yang didapat bisa mencapai 1,5 juta hingga 2 juta perhari,” ujar Ola.

Antusias warga berburu takjil di Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (23/3/2023).

Sementara itu salah seorang pengunjung Bustami mengatakan, setiap momen bulan Ramadan kawasan tersebut memang selalu dipenuhi para pedagang yang berjualan menu berbuka puasa. Menurutnya harga jajanan takjil sangat terjangkau seperti es buah dijual Rp 5.000 dan kue kering Rp 1.000, dan mie caluk Rp 5.000 per bungkus.

“Sangat senang dengan keberadaan lapak-lapak yang berdiri selama Ramadan ini. Sebab, sangat membantu kebutuhan masyarakat. Karena ini momen sekali dalam setahun, jadi tentu kita sambut dengan kebahagiaan,” kata Bustami. []

  • Bagikan