HUT ke-77 RI, TNI AL Lanal Lhokseumawe Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut Ujong Blang

  • Bagikan

LHOKSEUMAWE – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe melakukan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di bawah laut digelar serentak di 77 titik dari Sabang sampai Merauke, salah satunya di Laut Ujong Blang, Gampong Hagu Tengah, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (17/8/2022).

Lanal Lhokseumawe melibatkan 29 penyelam dalam Pasukan Pengibaran Bendera. Di antaranya penyelam TNI AL, Polairud Polres Lhokseumawe, Kodim 0103 Aceh Utara, Kopasgat 469, POSSI, SAR, Satradar 231, mahasiswa Unimal, serta para nelayan sekitar.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah memimpin upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI di bawah Laut Ujong Blang, Gampong Hagu Tengah, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (17/8/2022). durasi/Rahmat Mirza

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah mengatakan, pengibaran bendera merah putih di kedalaman delapan meter untuk mempromosikan keindahan alam dari dasar laut khususnya di kawasan Pantai Ujong Blang. Sehingga dapat menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga pesisir.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah menyerahkan bendera Merah Putih untuk dikibarkan di bawah laut kepada Komandan Upacara Letda Laut Agung Utomo

“Dalam proses penyelaman ini kita mengerahkan kapal perang serta mengajak nelayan dari kapal besar dan kecil untuk memeriahkan upacara HUT ke-77 RI di dalam laut ini. Selain itu, kita juga menggelar berbagai lomba dan pesta rakyat di pesisir pantai usai upacara 17 Agustus kali ini,” kata Kolonel Marinir Dian.

Lomba yang digelar di antaranya balap perahu dan panjat pinang bagi nelayan, parut kelapa khusus pasangan suami istri, tarik tambang diikuti masyarakat dengan berbagai hadiah dan doorprize.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah saat menyalami penyelam usai mengibarkan bendera merah putih di bawah laut Ujong Blang, Lhokseumawe, Rabu (17/8/2022). durasi/Rahmat Mirza

Untuk memudahkan peserta, kita tidak membuat banyak aturan bagi peserta lomba. Sehingga menarik minat warga untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu wujud implementasi dari Perintah Harian Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yakni Prajurit Jalasena harus berani berubah menjadi lebih baik serta berguna bagi masyarakat sekitar,” ujar Kolonel Marinir Dian.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah

“Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 harus menjadi moment paling strategis untuk membangkitkan sektor wisata di Lhokseumawe, soalnya Lhokseumawe memiliki potensi wisata yang bisa diandalkan.

Oleh karena itu, event berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Lanal Lhokseumawe dalam rangka merayakan HUT RI sangat kami dukung secara penuh,” kata Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe Dr Imran didampingi Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dan Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar saat menghadiri berbagai event lomba dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke–77 Rabu (17/8).

Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe Dr Imran didampingi Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dan Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar saat menghadiri berbagai event lomba dalam rangka HUT kemerdekaan RI ke–77 Rabu (17/8/2022).

Imran juga mengatakan, dalam rangka membangkitkan sektor wisata adalah faktor kebersihan di lokasi obyek wisata harus menjadi perhatian. Tidak hanya Pemko Lhokseumawe, tapi praktisi wisata dan pengelola obyek wisata juga harus ikut terlibat membantu masalah kebersihan.

Tujuannya jika datang wisatawan baik lokal, domestik maupun manca negara memiliki kesan sangat bagus terhadap obyek wisata Lhokseumawe terutama masalah kebersihannya.

Oleh karena itu, tambah Imran, obyek wisata Lhokseumawe harus bisa tampil beda dibandingkan dengan wisata-wisata lain di Indonesia. Jangan sampai wisata kita kalah bersihnya dengan obyek wisata lain di Indonesia, soalnya kita telah menjalankan syariat Islam. Karena syariat Islam identik dengan bersih dan indah.

Pj Walikota Imran, juga mengajak seluruh elemen masyarakat ikut menyukseskan program Pemko Lhokseumawe untuk penataan obyek-obyek wisata yang bisa dijadikan andalan Lhokseumawe.

Lhokseumawe merupakan kota kecil tapi memiliki alam yang sangat indah dan layak untuk dipromosikan disejumlah daerah di Indonesia maupun manca negara. Karena tempat-tempat wisatanya sangat eksotik, sehingga tidak berlebihan jika Lhokseumawe harus menjadi salah satu daerah pilihan kunjungan wisata di Aceh,” pungkasnya. []

  • Bagikan