Peluang Kerja, Google Buka Kouta 9 Ribu Pendaftar Program Bangkit 2023

  • Bagikan
Google dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) mengumumkan 5.000 mahasiswa yang berhasil masuk sebagai peserta batch satu program Bangkit 2023. dok/Google Indonesia

JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Google secara resmi membuka program Bangkit 2023, Senin (20/2/2023).

Sebanyak 9.000 kuota dibuka untuk Program Bangkit 2023 yang terbagi atas batch satu dan dua. Sebanyak 5.000 mahasiswa dari 67.000 pendaftar berhasil lolos Bangkit 2023 batch satu dan akan mengikuti program Bangkit batch satu yang akan dimulai hari ini hingga Juni 2023. Sementara Program Bangkit batch 2 masih membuka pendaftaran bagi 4.000 peserta dengan program yang akan dimilai pada Juli 2023.

Sejak pertama kali program diluncurkan pada 2020, Google telah melatih lebih dari 6.000 mahasiswa dan memberikan lebih dari 2.900 sertifikasi di bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Selain itu, melalui career fair Bangkit bersama dengan 77 hiring partners, telah membuka lebih dari 2.300 lowongan pekerjaan bagi para lulusan Bangkit.

Sebanyak 90 persen lulusan Bangkit menyatakan pengalaman mengikuti program telah membuka pintu untuk meraih karier pertama. Bahkan, selama dua tahun terakhir Google dan Ditjen Dikti Ristek telah mendukung inkubasi 30 calon startup yang menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam program Bangkit untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang ada di tengah masyarakat. Bersama Ditjen Dikti Ristek dan para founding partners di GoTo, Traveloka, Deeptech, juga universitas mitra dan perusahaan perekrut, Google berharap bisa mempertahankan standar emas program Bangkit 2023.

Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan Google berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dengan terbukanya peluang jumlah peserta tiga kali lipat dari tahun lalu. Kami ingin merangkul lebih banyak lagi peserta perempuan, mahasiswa vokasi, penyandang disabilitas, peserta dari non-IT, dan juga mahasiswa dari kota-kota kecil dan menengah,” terang Randy dalam pembukaan program Bangkit 2023, Senin (20/2/2023).

“Saat ini perkembangan ekonomi digital di Indonesia berkembang secara positif. Ini mendorong terciptanya sektor high-skilled jobs yang terbuka luas bagi generasi muda Indonesia. Kami yakin para lulusan Bangkit bisa maju menjadi talenta berkaliber tinggi yang dicari industri,” tutup Randy. (*)

  • Bagikan