LHOKSEUMAWE – Terkait kejadian Royani, pekerja diproject NPK PIM, akibat jatuhnya besi proyek, kini masih dirawat di Rumah Sakit Arun, Senin (19/9).
Informasi yang dihimpun, korban alami bocor kepala, akibat jatuh peralatan besi dari pekerja PT Enviromate Technologi International (ETI) Subcontractor PT PP dari ketinggian, sehingga berimbas fatal terkenan pekerja dibawah, hingga helm safety pun pecah.
“Ya benar bang, ada kecelakaan kerja dilapangan, salah satu tenaga kerja Subcontractor PT Pembangunan Perumahan (PP). Saat ini, Karyawan tersebut telah di rawat Rumah Sakit Arun.
Korban telah di evakuasi sesuai prosedur penanganan kecelakaan kerja. Pihak PP dan Subcontractor Bertanggung Jawab sampai Pulih,” kata Humas PT Pembangunan Perumahan (PP) Maulana saat di konfirmasi via WhatsApp, Senin (19/9/2022).
Humas NPK PIM Saiful Izal saat di konfirmasi via seluler mengatakan, Semoga cepat sembuh.
Sementara itu, Humas PT Enviromate Technologi International (ETI) – Subcontractor PP saat dicoba konfirmasi berulang kali dihubungi dan di whatsApp tidak ada respon dan terlihat di beranda whatsApp, online.
Sehingga berita ini, diturunkan menunggu balasan dari pihak Humas PT Enviromate Technologi International (ETI). (*)
