BPMA dan PGE Edukasikan Jurnalis di Lhokseumawe Tentang Hulu Migas

  • Bagikan
BPMA bersama PT Pema Global Energi (PGE) menggelar edukasi industri hulu migas bagi jurnalis. Foto: tim durasi/Rahmat Mirza
BPMA bersama PT Pema Global Energi (PGE) menggelar edukasi industri hulu migas bagi jurnalis di Hotel Rajawali, Kota Lhokseumawe, Rabu (20/10/2021). Foto: tim durasi/Rahmat Mirza

LHOKSEUMAWE – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama PT Pema Global Energi (PGE) menggelar edukasi industri hulu migas bagi jurnalis Lhokseumawe dan Aceh Utara, di Hotel Rajawali, Kota Lhokseumawe, Rabu 20 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 55 jurnalis dari berbagai media baik cetak, online dan elektronik yang tergabung dalam organisasi kewartawanan, yaitu PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, AJI Lhokseumawe, IJTI, PWA dan PPWI.

Willya Retnosari dari Tim Komunikasi dan Media PT Pema Global Energi (PGE) pada kegiatan edukasi industri hulu migas bagi Jurnalis di Hotel Rajawali, Kota Lhokseumawe, Rabu (20/10/2021). durasi/Rahmat Mirza

Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Field Manager PGE, Ruzi Abd Muis, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan inisiasi PGE dan didukung sepenuhnya oleh BPMA yang merupakan regulator industri hulu migas di Aceh. Tujuan edukasi ini untuk meningkatkan pemahaman para jurnalis yang bertugas di sekitar wilayah operasi PGE di Aceh Utara dan Lhokseumawe terkait dengan industri hulu Migas di Aceh.

Field Manager PGE, Ruzi Abd Mui. durasi/Rahmat Mirza

“Kami percaya, dengan meningkatnya pemahaman para jurnalis terhadap mekanisme pelaksanaan industri hulu Migas di Aceh. Maka informasi yang disajikan melalui media massa akan menjadi tolak ukur bagi masyarakat untuk mendukung kegiatan operasional kami,” ujar Ruzi.

Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal, mengatakan, jurnalis memegang peranan penting dalam era informasi saat ini dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.

Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal. durasi/Rahmat Mirza

“Saya berharap terkhusus dalam penyampaian informasi terkait kegiatan hulu migas di wilayah kewenangan Aceh kepada masyarakat Aceh, agar dapat disampaikan informasi yang positif. BPMA dan seluruh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Wilayah Aceh tidak bisa berjalan sendiri, dan sangat membutuhkan dukungan dari para jurnalis dalam menyampaikan informasi yang benar kepada publik,” ujar Teuku Mohamad Faisal.

Sementara itu, narasumber yang mengisi materi dalam kegiatan ‘Edukasi Hulu Migas’ tersebut, yaitu Yarmen Dinamika, salah seorang wartawan senior di Aceh, yang memaparkan “Pentingnya dukungan media untuk kegiatan hulu migas di Aceh”.

Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni. durasi/Rahmat Mirza

Selanjutnya, Afrul Wahyuni, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, dengan tema “Peran industri hulu migas dalam medukung pembangunan Aceh”, dan materi juga diisi oleh, Ruzi Abd Muis, Field Manager PGE, terkait perkenalan dan overview PGE. (*)

  • Bagikan