Dian Budi Wijaksono: Revolusi Komunikasi

  • Bagikan
doc.ilustrasi

Kegiatan komunikasi hadir sejak bangun tidur hingga berangkat tidur lagi. Hal ini berarti tidak ada aktifitas tanpa komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, verbal maupun nonverbal, begitu juga dengan organisasi. Rahmanto (2004) menjelaskan bahwa fungsi komunikasi pada organisasi mempunyai banyak sekali manfaat yang dapat dicapai dalam kehidupan berorganisasi.

Komunikasi dalam suatu organisasi, merupakan komunikasi timbal balik demi kepentingan semua pihak. Dalam berkomunikasi kita menciptakan persamaan pengertian, ide, pemikiran, dan sikap tingkah laku kita terhadap orang lain. Jadi komunikator dan komunikan mempunyai kesamaan dan kesepakatan pesan sehingga menimbulkan suatu pengertian. Proses komunikasi terus berubah dari hari ke hari. Dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik.

Zamroni (2009) menyebutkan bahwa perubahan seperti ini oleh para ahli disebut sebagai revolusi komunikasi. Revolusi komunikasi merupakan peledakan teknologi komunikasi, hal ini terlihat dari meningkatnya penggunaan satelit, mikroprosesor, computer, dan perangkat-perangkat lainnya. Revolusi komunikasi sendiri adalah salah satu dari beberapa revolusi yang juga terjadi diberbagai bidang. Misalnya, revolusi politik, pendidikan, budaya dan lain sebagainya.

Revolusi ini sendiri muncul dengan didorong kemajuan teknologi yang menawarkan berbagai sumber informasi dan komunikasi yang luas. Saat ini terjadinya pergeseran atau transformasi perubahan karakteristik komunikasi semakin menguat. Pemanfaatan teknologi merupakan suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara bertahap semakin maju dan digunakan dalam berbagai sektor organisasi. Hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan komunikasi yang ada saat ini.

Dulu kita hanya mengenal komunikasi secara tatap muka, namun di era globalisasi seperti saat ini kita mengenal komunikasi gaya baru, dimana komunikasi tidak terhalang oleh jarak dan waktu dengan menggunakan media komunikasi digital seperti zoom, instagram, skype dan lain sebagainya.

Munculnya media komunikasi digital tersebut merupakan bagian dari kemajuan teknologi, salah satunya adalah internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran internet semakin dibutuhkan oleh umat manusia, baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan atau bisnis, kegiatan bersosialisasi, maupun dalam aktivitas sehari-hari lainnya. Hadirnya media komunikasi digital tersebut telah menjadi kebutuhan manusia saat ini.

Tidak hanya untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat, media komunikasi digital tersebut bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti mencari teman lama yang terkoneksi dan juga dapat menambah teman baru, mencari pekerjaan, berjualan, berbagi momen penting, dan sekedar mencari hiburan. Anwar (2017) mengatakan bahwa media/platform digital yang hadir saat ini merupakan salah satu media yang berkembang paling pesat.

Sekitar 70% dari pengguna internet di seluruh dunia juga aktif dalam media digital seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan layanan pesan instan WhatsApp masih sangat tinggi tingkat penggunanya sampai saat ini. Meski demikian, penggunaan media/platform digital tersebut juga telah menyebabkan segudang masalah, antara lain pergeseran budaya dari budaya tradisional menjadi budaya digital.

Lahirnya media komunikasi digital merupakan bagian dari budaya digital yang menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Selain itu, penyalahgunaan media komunikasi digital dapat saja menghasilkan perilaku komunikasi sosial yang buruk. Tidak heran jika ada perilaku pengabaian orang lain dalam berinteraksi karena perhatian yang lebih tertuju kepada ponsel (phubbing), perundungan (bullying) dan pencurian data untuk penipuan. Bahkan ujaran kebencian (hate speech) mengiringi kebebasan berpendapat di media digital.

Oleh karena itu, masyarakat seharusnya mewaspadai kebebasan berekspresi serta tetap berpegang pada etika komunikasi dan pengendalian diri yang baik. Kekuatan media komunikasi digital memengaruhi masyarakat didasarkan secara eksklusif pada aspek sosialnya. Hal itu dikarenakan media komunikasi digital adalah sebuah perangkat lunak untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Pengaruhnya sangatlah besar hingga dapat membuat seseorang yang awalnya tidak terkenal bisa menjadi besar dan terkenal, atau sebaliknya. Dengan adanya perangkat lunak canggih yang dihasilkan dari perkembangan teknologi, semua aspek dalam komunikasi mengalami perubahan.

Hubungan antarmanusia dan koneksinya, tetap tidak tergantikan oleh teknologi. Kebutuhan untuk bertatap muka tidak memudar. Teknologi tidak membuat kita bosan berinteraksi. Malah sebaliknya, bersamaan dengan perkembangan teknologi, interaksi tumbuh juga. Saat ini betapa ramainya kafe-kafe, tempat orang berkumpul.

Teknologi nyata-nyata tidak menggantikan interaksi, tetapi menciptakan dan mengembangkan cara interaksi baru. Komunikasi tatap muka jelas lebih memudahkan tanya jawab, tidak saja melalui kata-kata, tetapi juga tarikan nafas, ekspresi muka, gerak-gerik, bahkan juga transaksi emosi. ***

  • Bagikan