PLN Nusantara Power Up Arun Safari Ramadan Dan Santunan Anak Yatim

  • Bagikan
PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Arun, menggelar kegiatan safari ramadan berupa buka puasa bersama dan santunan bagi 100 lebih anak yatim, dari empat desa di lingkungan perusahaan, pada senin sore (1/4/2024). durasi/Rahmat

LHOKSEUMAWE – PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Arun, menggelar kegiatan safari ramadan berupa buka puasa bersama dan santunan bagi 100 lebih anak yatim, dari empat desa di lingkungan perusahaan, pada senin sore (1/4/2024).

Selain untuk berbagi kebaikan dibulan suci ramadan, kegiatan tersebut juga digelar sebagai ajang silaturrahmi bersama stakeholder terdekat, warga desa binaan dan seluruh karyawan.

Turut hadir Muspika Muara Batu, Manajemen PLN NP UP Arun, Manajemen Sewatama PLTMG Arun, Keuchik, dan tamu undangan lainnya.

Safari ramadan merupakan agenda tahunan yang digelar PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Arun, untuk menyemarakkan bulan suci ramadhan. Kegiatan tersebut diisi dengan tausiah keagamaan, santunan anak yatim, serta buka puasa bersama stakeholder terdekat, warga desa binaan, seluruh karyawan dan istri karyawan.

Setidaknya ada sekitar 100 lebih anak yatim dari empat desa di lingkungan perusahaan, yang mendapatkan santunan dan bingkisan dari pihak perusahaan. Selain untuk berbagi kebaikan di bulan suci ramadan, kegiatan ini juga digelar sebagai bentuk kepedulian PLN Nusantara Power UP Arun, terhadap masyarakat terutama di lingkungan perusahaan.

Manager unit PLN Nusantara Power UP Arun, Kornel Bram Rahadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat silaturrahmi serta mengisi ramadan 1445 hijriah dengan kegiatan yang positif. Sehingga dibulan yang suci sekarang ini para karyawan tidak hanya bekerja, namun tetap mencari keberkahan dalam setiap pekerjaan, karena menurutnya bekerja merupakan bagian dari ibadah.

Selain dapat membantu anak yatim dan masyarakat sekitar, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat tali silaturrahmi yang erat antara PLN NP dengan stakeholder terdekat, warga di desa binaan, serta seluruh karyawan, seperti yang sudah terjalin hingga saat ini, kata Kornel Bram. (*)

  • Bagikan