PT PGE Santuni Ribuan Anak Yatim di Aceh Utara

  • Bagikan
PT PGE bersama BPMA menyantuni ribuan anak yatim di wilayah Aceh Utara. Foto: Istimewa
PT PGE bersama BPMA menyantuni ribuan anak yatim di wilayah Aceh Utara. Foto: Istimewa

ACEH UTARA– PT Pema Global Energi (PGE) bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bekerja sama dengan Yayasan Kebangkitan Peradaban Islam As Sumatrani (KIPAS) menyerahkan santunan kepada 3.000 anak yatim yang berasal dari sejumlah kecamatan di wilayah Aceh Utara. Kegiatan penyerahan secara simbolis dilakukan di Kompleks Makam Malikussaleh, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Jumat, 29 April 2022.

Santunan itu diserahkan oleh Eksternal Relations Coordinator PT PGE, Agus Salim, dan Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni, kepada Ketua Pembina Yayasan KIPAS, Abdul Jalil mewakili Muzakir Manaf, untuk diteruskan kepada para Panglima Muda dan kepada para Panglima Sagoe untuk disalurkan kepada 3.000 anak yatim di wilayah Aceh Utara khususnya di sekitar wilayah operasi PGE.

General Manager PGE, Eppy Gustiawan, melalui Eksternal Relations Coordinator PGE, Agus Salim, mengatakan, penyerahan santunan kepada 3.000 anak yatim itu merupakan bentuk rasa syukur PGE atas pencapaian yang sudah diraih selama hampir setahun mengelola Wilayah Kerja B.

“Ini merupakan bentuk dari rasa syukur kami dengan saling berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim di sekitar wilayah operasi, kita berharap ini bisa bermanfaat kepada mereka dalam merayakan hari raya Idulfitri,” kata Agus Salim.

Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni, menyampaikan bahwa BPMA sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh PGE yang merupakan salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang berada di bawah kewenangan Aceh.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Karena dengan serupa tentu akan menciptakan citra baik PGE di masyarakat sekitar. Sehingga ke depan masyarakat akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan baik eksplorasi maupun eksploitasi migas yang dilakukan PGE di wilayah Aceh Utara,” ungkap Afrul Wahyuni. [] (ril).

 

  • Bagikan