Sivitas Akademika Unimal Ziarah ke Makam Sultan Malikussaleh

  • Bagikan
Memperingati Dies Natalis ke 54 tahun, Rektor Universitas Malikussaleh bersama rombongannya melakukan ziarah ke makam Sultan Malikussaleh yang terletak di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Selasa (4/07/2023).

Lhoksukon – Memperingati  Dies Natalis ke 54 tahun, Rektor Universitas Malikussaleh bersama rombongannya melakukan ziarah ke makam Sultan Malikussaleh yang terletak di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Selasa (4/07/2023).

Sekitar 50 pejabat dan mahasiswa dari Sivitas Akademika Unimal membacakan shalawat (Samadiah) yang dipimpin oleh Rizki Yunanda, serta doa dibacakan oleh Kepala Pusat Kajian Islam dan Adat Aceh, sekaligus Imam Besar Masjid Sultan Malikussaleh, Tgk Zarkasyi di makam pendiri Kerajaan Samudera Pasai tersebut. Di sampingnya, ada juga makam Sultan Muhammad Malik Al Zahir atau Malikul Dhahir, anak laki-laki dari Malikussaleh yang memimpin pada tahun 1297-1326 M.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng mengatakan, saat ini nama Sultan Malikussaleh diabadikan sebagai  nama tempat pendidikan yaitu Perguruan Tinggi Negeri Universitas Malikussaleh. Pengambilan nama tersebut dilandasi pada semangat estafet kepemimpinan dan pembangunan melalui sifat kepeloporan, kedinamisan, serta patriotismenya Sultan Malikussaleh.

“Kunjungan ini adalah rangkaian kegiatan Dies Natalis Unimal ke 54 di Tahun 2023. Kegiatan mengunjungi makam Sultan Malik As-Saleh (Sultan Malikussaleh) untuk terus mengingat perjuangan beliau menyiarkan ajaran Islam di bumi Nusantara agar bisa menggugah semangat mahasiswa Unimal untuk terus mengimplementasikan semangat perjuangan dan keilmuan yang Sultan Malikussaleh siarkan saat memimpin Kerajaan Samudra Pasai 1267 – 1297,” katanya.

Prof Herman mengungkapkan, semangat kepeloporan, kedinamisan, serta patriotisme Sultan Malikussaleh masih tetap terukir di sanubari dan menjadi pendorong perjuangan bangsa sampai saat ini. Latar belakang sejarah yang dijiwai oleh semangat itulah yang menjadi tumpuan harapan bagi generasi penerus yang dihasilkan oleh Universitas Malikussaleh.

“Unimal saat ini berusia 54 tahun, semoga ziarah ini akan terus dilakukan oleh Civitas Akademika Unimal untuk mengenang jasa dan perjuangan Sultan Malikussaleh,” ungkap Prof Herman.

Sementara, juru kunci makam Sultan Malikussaleh, Saiful Bahri menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim dari Unimal.

“Kami selalu membuka pintu untuk siapapun yang mengunjungi makam Sultan Malikussaleh, terlebih para dosen-dosen dari Unimal, semoga dengan kunjungan ini bisa mengikat silaturahim antara masyarakat disini dengan Unimal,” pungkasnya.[]

  • Bagikan