Kunjungi 50 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Uno: Ulee Lheue Wisata Kelas Dunia

  • Bagikan
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kunjungi 50 desa wisata terbaik, salah satunya desa wisata Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis, (4/8/2022). doc/disbudpar.aceh

BANDA ACEH – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kunjungi 50 desa wisata terbaik, salah satunya desa wisata Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Kamis, (4/8/2022).

Gampong Ulee Lheue sendiri merupakan salah satu dari 50 puluh desa wisata terbaik yang terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang mengangkat tema “Mewujudkan Wisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global dan Berkelanjutan”.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, disela-sela kunjungan kerja ke Gampong Ulee Lheue. Ia menyebutkan, Ulee Lheue sangat kaya akan sejarah terkait dengan tsunami, dan desa ini berhasil menggabungkan antara wisata berbasis sejarah, pariwisata alam dan budaya.

“Selamat kepada desa Ulee Lheue atas pencapaiannya menembus 50 desa terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dengan kelengkapan yang serba ada, seperti coffee shop, sensasi alam dan budaya,” ungkap Sandiaga Uno.

Sandi juga berharap, semua pihak dapat bersatu padu untuk menjadikan gampong Ulee Lheue ini daya tarik unggulan sehingga banyak lapangan pekerjaan tercipta, sehingga menghapus kenangan berat yang di alami desa pascatsunami Aceh, dan mampu membangkitkan desa kreatif.

Dalam kesempatan yang sama Pj Wali kota Banda Aceh Bakri Siddiq, mengatakan, suatu keberkahan bagi Aceh atas kehadiran Menparekraf RI, ada banyak manfaat dan keuntungan karena membantu promosi destinasi pariwisata di Banda Aceh.

“Kita hidup berdampingan, harus bijaksana, dan selalu bersahabat, apapun agama yang ada di Kota Banda Aceh harus menjadi kota yang toleransi, yang diperhitungkan oleh Indonesia,” pesan Bakri.

Mitra strategis Astra Koordinator wilayah Aceh Munardi mengatakan, sebagai perusahan yang terus berkomitemen untuk menebarkan manfaat bagi bangsa. Secara konsisten berkontribusi untuk kelanjutan sosial yang didukung empat pilar, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahan,

“Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berkelanjutan, Astra mengintegrasikan empat pilar tersebut untuk Ulee Lheue. Saat ini kampung binaan Astra sebanyak 130 buah, desa sejahtera Astra ada 930 yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia,” jelas Munardi.

Adapun bentuk kerja sama yang diberikan perusahan Astra berupa pelatihan, pendampingan, sarana prasarana, pemasaran hinga bantuan pendanaan. (*)

  • Bagikan