Menparekraf Ri: Bangun Ekonomi Kreatif Melalui Media Aplikasi

  • Bagikan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno

BANDA ACEH – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI selenggarakan pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Taman Bustanussalatin Kota Banda Aceh, Kamis (4/8/2022).

Agenda Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) dihadirkan untuk memberikan fasilitas pendampingan pengembangan usaha bagi para pelaku UMKM yang ada di sektor ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, menyampaikan, Aceh memiliki potensi yang luar biasa akan keindahannya, berkolaborasi bersama content creator mendapat keuntungan bagi pelaku ekonomi kreatfi dalam bidang kuliner, kriya dan fesyen.

“Para pemimpin daerah mari untuk support bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengembangkan produk unggulan di Aceh dengan potensi yang luar biasa, jangan kita sia-siakan kesempatan ini,” ungkap Sandiaga Uno.

Media Aplikasi Membantu Pelaku Ekraf

Sandiaga menjelaskan, ada 17 subsektor ekonomi kreatif dan salah satunya media aplikasi, yang akan terus dikembangkan, baik melalui musik maupun film. Ia menyebutkan, sudah ada di Aceh yang mengembangkan media aplikasi tersebut.

Salah satu putra Aceh yang telah berhasil dalam media aplikasi ini, sebut saja Muammar Khadafi dan Firmansyah Asnawi yang berhasil mengembangkan “Bisa Topup”.

“Alhamdulillah omset kami bisa mencapai 20 miliar melalui aplikasi yang sudah di unduh capai 25 ribu orang, sehingga banyak manfaat yang dirasakan seperti membuka peluang kerja bagi puluhan ribu,” sebut Firmanysah.

Pada sesi bincang apresiasi, Muammar Khadafi menerangkan Aceh terkenal dengan para pejuang pada masa lampau, pada saat ini, ia membangun bisnis dan usaha dengan semangat pantang mundur dan terus berjuang tidak menyerah.

“Aceh terkenal dengan darah pejuang seperti tokoh Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, merupakan perjuang yang melawan belanda, dengan semangat juang ini kita ambil sama-sama dalam membangun bisnis dan terus berusaha,” jelas Muammar.

Ada tiga suku kata mengenai Aceh, tambah Muammar, pertama Aceh identik dengan Islam, kedua tangguh dan pantang menyerah, terakhir Aceh adalah orang yang setia. (*)

  • Bagikan