Perusahaan Inggris Mulai Ngeruk ‘Harta Karun’ di Laut Aceh

  • Bagikan
doc/Premier Oil

ACEH – Perusahaan minyak dan gas asal Inggris, Premier Oil melakukan pengeboran sumur eksplorasi di perairan Aceh, sejak Selasa (10/5/2022).

Pengeboran ini merupakan tahap uji coba untuk mengevaluasi kandungan gas bumi di struktur Timpan-1 di bagian barat Blok Andaman II.

Premier Oil akan melakukan pengeboran secara vertikal dengan rencana kedalaman 14.457 kaki. Dengan kedalaman tersebut maka sumur galian masuk dalam kategori deepwater.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan, pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan gas yang terdapat pada struktur Timpan yang berada di bagian barat WK Andaman II. Sumur Timpan-1 sendiri di bor secara vertikal dengan menggunakan anjungan pengeboran Drill Ship West Capella.

Menurut Julius, penemuan cadangan migas baru menjadi salah satu target SKK Migas dan akan berperan penting dalam upaya meningkatkan produksi hulu migas secara berkelanjutan. Utamanya untuk mencapai target jangka panjang tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).

“Ke depan, potensi hulu migas akan didominasi dari laut dalam, maka keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 diharapkan dapat lebih mendorong investor untuk lebih berinvestasi di pengeboran laut dalam”, kata Julius Wiratno dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Julius mengatakan, jika target produksi tahun 2030 adalah sebanyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari.

Kedepan, potensi hulu migas akan didominasi dari laut dalam, maka keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 diharapkan dapat mendorong investor untuk lebih berinvestasi di pengeboran laut dalam, ungkap Julius.

SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menargetkan 42 sumur pengeboran guna mendorong potensi penemuan minyak dan gas bumi. Namun hingga triwulan pertama 2022 baru lima sumur yang terealisasi.

Sementara hingga April 2022 jumlah pengeboran bertambah jadi tujuh sumur atau 31 persen dari target tahun ini. Menurut Julius pihaknya akan meningkatkan program pengeboran sumur eksplorasi dengan semakin terkendalinya pandemi COVID-19.

Sebelumnya SKK Migas Sumatera Bagian Utara bersama Premier Oil Andaman Limited melaksanakan sosialisasi pengeboran sumur Timpan-1 di wilayah Aceh.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, pihaknya terus mendorong KKKS untuk melakukan aktivitas pengeboran.

Sebagai informasi, sumur Timpan-1 ini merupakan bagian dari empat sumur eksplorasi di Aceh. Sepanjang 2022 KKKS merencanakan kegiatan pengeboran 13 sumur pengembangan dan empat sumur eksplorasi di Aceh.

Sebelumnya, SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) – Premier Oil Andaman Limited telah melaksanakan Sosialisasi pengeboran sumur Timpan-1 kepada pemangku kepentingan baik di Provinsi Aceh maupun Kabupaten/Kota yang menjadi daerah operasional Premier Oil Andaman antara lain Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Bupati Aceh Utara, Bupati Bireuen, Walikota Lhokseumawe, Danlanal Lhokseumawe, Panglima Laot dan stakeholder terkait lainnya. []

  • Bagikan