Sekda Aceh Utara: UMKM Memiliki Peran Penting bagi Perekonomian

  • Bagikan
Kegiatan 'Digital Entrepreneurship Academy', di Kampus Poltek Negeri Lhokseumawe. Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Utara
Kegiatan 'Digital Entrepreneurship Academy', di Kampus Poltek Negeri Lhokseumawe. Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Utara

LHOKSEUMAWE- Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan bekerja sama dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe, menggelar ‘Digital Entrepreneurship Academy’ untuk 100 peserta dari pelaku UMKM dan calon pelaku UMKM, di Kampus Poltek setempat selama dua hari, 3-4 November 2021.

Kegiatan itu tampil sebagai keynote speech Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si. Para peserta terdiri dari mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), pelaku UMKM dari Aceh Utara dan Lhokseumawe yang memiliki akun media sosial.

Murtala, mengatakan, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia. UMKM memberikan sumbangan signifikan khususnya penyerapan tenaga kerja. Disamping itu, UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi, sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.

“Pandemi Covid-19 memberikan pressure yang cukup kuat, serta memberikan dampak kepada seluruh sektor perekonomian. Salah satu usaha yang paling kena dampak adalah usaha UMKM,” kata mantan Kepala Bappeda Aceh Utara itu.

Murtala menambahkan, tantangan pelaku UMKM digital saat ini adalah literasi digital relatif masih rendah, kapasitas produksi UMKM masih rendah, sulitnya memenuhi aspek kualitas dan konsistensi produk yang sama, serta tantangan akses pasar rendah yang belum sepenuhnya bisa dioptimalkan meski sudah masuk dalam ekosistem digital.

“Peran pemerintah adalah meningkatkan literasi digital bagi pelaku UMKM, mengidentifikasi potensi UMKM digital, memfasilitasi akses terhadap penyedia jasa pemasaran digital, serta pelaksanaan Bimtek untuk peningkatan SDM UKKM dan meningkatkan asked UMKM ke pembiayaan KUR,” ungkap Murtala. [] (ril).

 

  • Bagikan