TNI AL Lanal Lhokseumawe Sambut KRI Teuku Umar-385 Sandar di Pelabuhan Krueng Geukueh

  • Bagikan

ACEH UTARA – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar-385 kebanggaan orang Aceh yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (17/3/2022).

Kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar-385 kebanggaan orang Aceh disambut Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah bersama Perwira Staf dan tim merplug prajurit Lanal saat bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (17/3/2022). durasi/Rahmat Mirza

Kedatangan KRI Teuku Umar-385 disambut Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah bersama Perwira Staf dan tim merplug prajurit Lanal.

Dalam rangka Ops Perisai Arnawa 22 ikut on board di KRI TUM-385, Danguskamla Koarmada I Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, S.E., M.Si., dan Paban Analev Guskamla Koarmada I Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah bersama Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana saat merplug di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (17/3/2022). durasi/Rahmat Mirza

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah menyampaikan, bahwa salah satu tugas dan fungsi pangkalan yakni menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur-unsur TNI AL yang sedang melaksanakan operasi diwilayah kerja Lanal Lhokseumawe.

“Suatu kebanggaan bagi Prajurit Lanal Lhokseumawe dapat menyambut KRI Teuku Umar-385 yang sedang melaksanakan tugas operasi dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia,” kata Kolonel Marinir Dian.

Untuk itu, Pangkalan TNI AL Lhokseumawe harus memberikan pelayanan terbaik kepada unsur yang sandar di wilayah kerjanya, hal ini sesuai dengan perintah dan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Untuk diketahui, KRI Teuku Umar-385 merupakan Kapal Perang Indonesia kebanggaan masyarakat Aceh karena diambil dari Pahlawan yang berasal dari Aceh.

Kapal korvet jenis Parchim dengan kode pakta warsawa type 133.1. Kapal ini didesain untuk peperangan anti kapal selam di perairan dangkal / pantai, dimensi kapal KRI Teuku Umar berukuran 75.2 meter x 9.78 meter x 2.65 meter, dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo 15.7 inci, selain itu ia juga dilengkapi dengan 1 meriam 30 mm anti serangan udara, 1 meriam 57 mm anti-kapal permukaan dan 2 RBU-6000 untuk peranan anti-kapal selam.

Selain menyambut kedatangan KRI TUM-385 Tim Kesehatan BP Lanal Lhokseumawe juga mendukung pelaksanaan Vaksinasi Booster tahap 3 kepada prajurit KRI TUM-385 yang belum melaksanakan vaksin, selain untuk mencegah infeksi virus covid-19, juga mempertahankan tingkat kekebalan tubuh, memperkuat antibodi.

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teuku Umar-385 kebanggaan orang Aceh yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (17/3/2022). durasi/Rahmat Mirza

Sementara itu, Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana mengatakan, saat ini KRI Teuku Umar-385 sedang melaksanakan kegiatan operasi dengan tugas pokok untuk menjaga kedaulatan NKRI di perairan Selat Malaka dan juga keamanan laut di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Dengan kodal di bawah komando Guskamla Koarmada I, KRI Teuku Umar-385 berstatus sebagai kapal markas yang mana onboard Komandan Guskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Haris Bima dengan didampingi Paban Analev Guskamla Koarmada I, Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi.

KRI Teuku Umar merupakan salah satu unsur striking force jenis Parchim di jajaran Satkor Koarmada I, kata Dan KRI Teuku Umar. (*)

  • Bagikan