LHOKSEUMAWE- Universitas Malikussaleh (Unimal) membagikan sapi kurban kepada tujuh gampong di lingkungan kampus yang ada di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Sabtu, 9 Juli 2022.
Tujuh gampong tersebut, yaitu Gampong Reuleut Barat, Reuleut Timur, Cot Keumuneng, Ulee Madon, Paya Gaboh, Blang Pulo, Padang Sakti, Hagu Teungoh, dan Uteunkot. Sapi itu diserahkan Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra Asean Eng, dan turut Panitia Kurban Unimal, Tgk. Zarkasyi, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Azhari, Sekretaris Senat Unimal, Alfian, M.A, Wakil Telkom Lhokseumawe, Deny Chaniago, yang juga ikut menyumbang satu lembu untuk Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Selain itu, juga hadir dari pihak gampong masing-masing yang menerima sumbangan sapi kurban tersebut yaitu, Geuchik, Imum Gampong, Tuha Peut, dan sejumlah aparatur gampong lainnya.
Rektor Unimal, Herman Fithra, mengatakan, semua gampong yang menerima bantuan sapi kurban ini untuk dapat diprioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu. Lembu itu merupakan arisan dari dosen, tendik, dan honorer dari Unimal, serta bantuan dari sejumlah pengusaha yang ada di Aceh.
“Kami harapkan dengan adanya bantuan lembu kurban ini bisa membantu masyarakat di lingkungan kampus Unimal,” kata Rektor Herman.
Herman menyebutkan, penyerahan lembu sapi ini merupakan kegiatan tahunan Unimal kepada gampong yang ada di lingkaran kampus pada Hari Raya Iduladha. Tujuan untuk mengikat silaturahmi antara kampus dengan masyarakat di seputaran kampus.
Ini adalah tahun keempat Unimal membagikan lembu kurban untuk masyarakat. Kegiatan ini juga bagian dari komitmen Unimal kepada gampong binaan untuk membangun rasa memiliki kampus.
Ia menambahkan, tahun ini Unimal membagikan 14 ekor lembu, sembilan dibagikan untuk gampong binaan, lima ekor lembu dan dua ekor kambing dipotong di kampus yang akan dilaksanakan pada Senin, 11 Juli 2022. Yang menerima daging di kampus selain Tenaga Kependidikan (Tendik) Honorer adalah Cleaning Service dan Satpam. Lembu yang dibagikan adalah yang sudah diperiksa kesehatannya dan sudah dinyatakan bebas dari Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Masyarakat jangan takut mengkonsumsi daging, apalagi saat hari raya Iduladha. Karena menikmati daging kurban merupakan sebuah bentuk dari menghidupkan rasa berbagi dan peduli sesama,” ungkap Herman Fithra. [] (Ril).
