Wabup Aceh Utara Lepaskan Ratusan Mahasiswa Unimal untuk KKN

  • Bagikan
Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Utara
Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Utara

ACEH UTARA– Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf melepaskan sebanyak 302 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan kepada Masyarakat (KKN-PPM) Tahun 2022, di halaman Kantor Bupati setempat, Landing, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Rabu 15 Juni 2022.

Pelepasan mahasiswa itu dihadiri Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unimal, Dr. Baidhawi, sejumlah pejabat dari LPPM Unimal, serta para dosen pendamping lapangan. Ratusan mahasiswa yang melakukan tugas KKN itu di Kecamatan Pirak Timu dan Paya Bakong, Aceh Utara.

Wakil Bupati Fauzi Yusuf, dalam sambutannya, menyampaikan, dengan kehadiran mahasiswa yang akan mengabdi di tengah masyarakat selama 30, agar dapat membantu menunjang pembangunan dalam berbagai sektor di Aceh Utara.

“Kegiatan KKN merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada mahasiswa sebagai perwujudan nyata, dan keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat sangat penting. Maka ini bukan hanya semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kurikulum yang dibebankan pihak kampus kepada mahasiswa,” kata Fauzi Yusuf.

Selain itu, Fauzi meminta dalam pelaksanaan KKN-PPM itu hendaknya tidak keluar dari koridor aturan, dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan pihak Unimal, yaitu menjaga nama baik kampus dan nama baik keluarga masing-masing.

“Kita meminta mahasiswa bisa berkecimpung serta berhadapan langsung dengan masyarakat, dapat menggunakan metode komunikasi yang tepat maupun sopan santun sesuai dengan karakter masyarakat setempat. Juga perlu melakukan koordinasi dengan Muspika di mana melaksanakan tugas KKN-PPM,” ujar Fauzi Yusuf.

Wakil Rektor III, Dr. Baidhawi, menyampaikan, pelaksanaan KKN tahun ini dengan tema “Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Membudayakan Hidup Bersih Tanpa Stunting”.

“Para mahasiswa itu berasal dari tujuh fakultas yang ditempatkan di kawasan yang kerap dilanda banjir, yaitu 15 gampong dalam Kecamatan Pirak Timu dan 15 gampong di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, selama satu bulan terhitung sejak 15 Juni-15Juli 2022,” ungkap Baidhawi. [] (Ril).

 

  • Bagikan