Melalui Wawancara, Calon Putra Putri Ilmu Komunikasi Unimal Tahun 2022 di Seleksi

  • Bagikan
Ikatan Putra Putri Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal) dibawah naungan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melaksanakan tahapan wawancara sekaligus penampilan bakat oleh calon Putra Putri Ilmu Komunikasi Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Pusat Bahasa, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Sabtu ( 26/3/2022).

LHOKSEUMAWE – Ikatan Putra Putri Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh (Unimal) dibawah naungan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melaksanakan tahapan wawancara sekaligus penampilan bakat oleh calon Putra Putri Ilmu Komunikasi Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Pusat Bahasa, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Sabtu ( 26/3/2022).

Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Fauzan mengatakan, ajang pemilihan Putra Putri Komunikasi ini sendiri merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi setiap tahunnya. Proses tahapan wawancara dihadiri oleh Putra Putri Ilmu Komunikasi dari tahun 2018 sampai 2019 dan juga dihadiri oleh alumni dari Prodi Ilmu Komunikasi yang ikut serta dalam proses penjurian terhadap calon Putra Putri Ilmu Komunikasi Tahun 2022.

“Tahapan wawancara dibagi menjadi 2 sesi, sesi pagi dari pukul 08:00 dan juga sesi siang pukul 12:00 sampai dengan selesai,” katanya.

Fauzan menyebutkan, peserta yg mendaftar awalnya sebanyak 34 orang, namun yang mengikuti tahapan wawancara berkurang menjadi 30 orang. Selanjutnya setelah wawancara tahap 1 selesai, maka akan dilanjutkan dengan tahapan pembuatan video berdurasi 1 menit yang membahas isu-isu terkini yg berhubungan dengan ilmu komunikasi dan juga menuju ke wawancara tahap 2 sampai dengan malam penobatan dilaksanakan.

“Harapan kedepannya supaya seluruh finalis yang merupakan role model atau Students Ambassador Jurusan Ilmu Komunikasi dapat melampaui dirinya sendiri dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” ungkap Fauzan.

Runner Up 1 Putra Komunikasi 2018, Hery Mulyadi menjelaskan, bahwa antusiasme dari peserta tahun ini agak menurun dikarenakan oleh kondisi perkuliahan yang dilakukan secara online.

“Kalau tahun-tahun kemarin saat pemilihan yang diadakan pada tahun 2019 itu pesertanya kelihatan jelas jauh lebih banyak. Mungkin karena pada saat beroperasi PPK yang sedang menjabat sedang dalam masa Covid-19, maka yang mengetahui PPK menjadi lebih sedikit,”ucap Hery.

Hery juga menyampaikan harapan kedepannya agar Ikatan Putra Putri Komunikasi bisa semakin baik kualitasnya, baik dari segi acara yang diselenggarakan maupun dari Sumber Daya Manusia (SDM) nya.

  • Bagikan