Di Aceh Utara, Harga Daging Sapi Tembus Rp 200 Ribu Per Kilogram

  • Bagikan
Pedagang memotong daging untuk para pembeli di pasar Keude krueng Geukueh, Aceh Utara. durasi/Tami

ACEH UTARA – Harga daging sapi di hari Meugang Ramadhan 1443 Hijriah di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara mencapai Rp 200 ribu per kilogram.

Amatan Tim Durasi, Jumat (1/4/2022) hingga pukul 15.00 WIB, sejumlah lapak yang ada di pasar Keude Krueng Geukueh, Kecamatan dewantara, Aceh Utara menjual harga daging dari Rp 190 hingga Rp 200 ribu per kilogram. Harga tersebut naik Rp 20 ribu dari harga hari Meugang tahun lalu.

Salah seorang penjual daging, Ahmad (48) mengatakan, naiknya harga daging disebabkan mahalnya harga lembu yang ia beli. Ia menyebutkan, harga daging di hari biasanya yakni Rp 120 hingga Rp 140 ribu per kilogram.

“Harga daging mahal karena para pedagang tidak seramai dulu, dan harga sapi pun mahal,” katanya.

Ahmad menambahkan, Sapi yang ia beli adalah sapi lokal, dan pada hari Meugang bulan Ramadhan ini ia memotong dua sapi dengan kisaran harga satu ekor sapi yang ia beli Rp 20 juta.

“Seperti biasanya hari meugang umumnya masyarakat Aceh membeli daging untuk menyambut bulan puasa. Untuk mencegah kerumunan, lapak jual daging di pasar ini memiliki jarak sekitar 3 meter,” tambahnya.

Salah seorang warga di Kota Lhokseumawe, Dedi menyampaikan, harga daging sapi di sejumlah lapak di Kota Lhokseumawe juga dijual hingga Rp 200 ribu per kilogram. kenaikan harga daging pada bulan Ramadhan ini menyebabkan sejumlah masyarakat mengeluh.

“Di Kota Lhokseumawe tadi kami beli daging sapi harganya Rp 200 ribu per kilogram, harga ini sangat mahal dari harga biasanya Rp 130 ribu. Untuk kedepan pemerintah harus mengambil kebijakan untuk menetapkan harga daging supaya tidak terlalu mahal dan masyarakat miskin pun mampu untuk membeli daging,” ungkap Dedi setelah membeli daging di pasar Lhokseumawe.[]

  • Bagikan